Telah ku habisi
siang-siang yang pergi
malam-malam yang lalu
bersama senyuman yang pedih
ketawa yang penuh duka
dalam sebuah penantian
Lalu kututup
diari seorang pelajar
yang cuma tertulis rahsia-rahsia lara
yang terselit sepi-sepi yang panjang
dan kuntum rindu yang telah hilang
Di daerah ini
telah kutumpahkan keringat bakti
bersama kasih yang tinggal saki-baki
dalam diri yang telah mati
Jauh dilubuk kalbu
berbisik syahdu suara hati
yang mengenali sebutir rasa
yang mengerti akan diri ini
Matiku...
tiada kesempatan sisa-sisa waktu
untuk sebuah pertemuan dalam perkenalan
kucium tangan kalian dalam bayangan rasa
dan kuhulur jejari kasar ini
tanda memohon kemaafan....
No comments:
Post a Comment